Review Film Resident Evil: Welcome to Raccoon City. Resident Evil: Welcome to Raccoon City adalah film horor dan survival karya Johannes Roberts, sebagai penulis dan sutradara. Film ini telah rilis di Amerika pada akhir November 2021, namun baru rilis di Indonesia pada tanggal 29 Desember 2021. Resident Evil: Welcome to Raccoon City mengadaptasi alur dari game Resident Evil Pertama dan Resident Evil 2. Film ini menjadi reboot dari film karya Paul W. S. Anderson, di mana Alice menjadi karakter utama di serial tersebut. Postingan ini akan mereview film Resident Evil: Welcome to Raccoon City berdasarkan alur cerita, karakter, dan beberapa hal yang membedakan film ini, film sebelumnya, dan game.
Story
Kilas Balik Claire Redfield
Cerita berawal pada tahun 1980an, di mana kita melihat kilas balik Claire Redfield dan Chris Redfield di panti asuhan kota Raccoon. Di panti tersebut, Claire terkadang melihat sesosok buruk rupa yang sering menghantuinya, namun selalu hilang saat Claire ingin orang lain melihat sosok tersebut. Di panti tersebut, ada seorang ilmuwan Umbrella bernama William Birkin.
Kembali ke Kota Raccoon
Di masa kini, pada tanggal 30 September 1998, Claire yang telah meninggalkan kota Raccoon kini kembali lagi ke kota tersebut. Sekarang, kota Raccoon telah menjadi kota setengah mati setelah Perusahaan konglomerat Umbrella meninggalkan kota tersebut dan pindah ke tempat lain. Claire kembali ke kota Raccoon dengan menumpang sebuah truk. Di tengah perjalanan yang sunyi, gelap, dan hujan, sopir truk secara tidak sengaja menabrak seorang perempuan yang lewat di tengah jalan. Claire dan sopir truk berdebat, namun saat mereka akan mengangkut badan korban, badan korban secara misterius menghilang. Anjing dari sopir truk menjilat sisa-sisa darah dari korban yang telah meghilang.
Pengenalan Karakter Lain
Adegan berpindah ke suatu kafe, di mana beberapa karakter dari game Resident Evil diperkenalkan. Leon S. Kennedy, Jill Valentine, Albert Wesker, dan beberapa anggota lain dari STARS berada di kafe tersebut. STARS atau Special Tactics and Rescue Services adalah bagian dari kepolisian kota Raccoon. Leon baru saja pindah tugas dan masih baru di kota Raccon. Saat hendak meninggalkan kafe, Leon sempat berbicara dengan pemilik kafe dan melihat tetesan darah keluar mata pemilik kafe.
Reuni Claire dan Chris
Claire turun dari truk dan menuju rumah kakaknya Chris. Ia menyapa seorang anak kecil yang terlihat tidak sehat, kemudian anak kecil tersebut balik menyapa Claire dengan kondisi sedikit aneh. Karena rumah Chris tertutup, Claire masuk dan membuka kunci gembok menggunakan pisau. Claire akhirnya reuni dengan Chris, kemudian Claire berusaha memberitahu Chris tentang kejanggalan kota Raccoon, Umbrella, dan virus yang mereka sebarkan lewat saluran air minum. Chris tidak mempercayai hal tersebut, dan justru semakin khawatir setelah Claire mengatakan truk yang ia naiki telah menabrak seorang perempuan namun kemudian menghilang. Chris meminta Claire untuk tetap tinggal di rumah selagi ia berangkat kerja.
Wabah Zombie Kota Raccoon
Umbrella memberikan pengumuman kepada seluruh penduduk kota Raccoon untuk melakukan karantina di rumah tanpa suatu alasan. Tidak lama kemudian, anak kecil yang disapa oleh Claire dan ibunya menunjukkan tanda kegilaan dan menerobos pintu kaca rumah Chris. Claire terpaksa meninggalkan rumah dengan menggunakan motor Chris.
Tim STARS dan pemimpin mereka, Brian Irons, mendiskusikan kekacauan yang terjadi di kota dan tim Bravo yang kehilangan kontak. Team Alpha STARS diberi tugas untuk melakukan investigasi kepada tim Bravo. Di briefing tersebut, Albert Wesker mendapat pesan dari pihak ketiga misterius yang menginformasikan bahwa kota Raccoon akan hancur pada pukul 6 pagi.
Claire yang mengelilingi kota menggunakan motor mendapati bahwa keadaan semakin kacau. Ia hampir tertabrak oleh mobil Doctor Birkin dan keluarganya yang berusaha kabur dari kota. Claire dan Birkin langsung menyadari dan mengenal satu sama lain.
Adegan berpindah ke sopir truk yang memberikan tumpangan kepada Claire. Ia yang telah digigit oleh anjingnya perlahan berubah menjadi zombie. Truk yang ia kendarai kehilangan kendali, menabrak beberapa mobil, dan meledak di depan pos polisi kota Raccoon. Zombie sopir tersebut terbakar, masuk ke markas polisi, dan berusaha menyerang Leon sebelum Brian Irons menyelamatkannya dengan menembak zombie sopir tersebut.
Berkemas, Irons meninggalkan pos polisi dan akan meninggalkan kota. Sayangnya, gerbang keluar dari kota Raccoon sudah dijaga oleh tentara Umbrella dan orang-orang yang berusaha menerobos akan ditembak mati. Irons terpaksa harus kembali ke pos polisi. Di tempat parkir pos polisi yang sunyi dan mencekam, tiba-tiba ia mendengar suara gonggongan anjing. Zombie anjing menyerang Irons dan hampir berhasil mencabut nyawa Irons setelah ia kehabisan peluru, untungnya Claire datang tepat dan berhasil membasmi zombie anjing tersebut.
Terjebak di Kota Raccoon
Adegan berpindah ke regu Wesker, Jill, Chris, dll yang menyelidiki tim Bravo. Mereka menemukan mobil jeep tim Bravo yang mengalami kecelakaan dan jejak darah menuju ke kediaman/mansion Spencer. Di mansion tersebut, mereka mendengar suara-suara aneh dan misterius. Chris menemukan zombie pertamanya di sini dan melihat rekan tim STARSnya dimakan hidup-hidup. Zombie tersebut dibasmi setelah tidak mendengar arahan dari Chris. Tidak lama kemudian, kerumunan zombie mulai menyerang dan memangsa beberapa tim STARS. Wesker membuka jalan rahasia di mansion tersebut dan mengungkap rahasianya kepada Jill. Wesker mengatakan bahwa pihak anti-Umbrella telah menghubunginya, memberinya misi untuk mengambil hasil penelitian, dan berharap bisa meninggalkan kota Raccoon. Chris yang diserbu habis-habisan oleh zombie berhasil selamat setelah bertemu kembali dengan Jill. Mereka berdua memutuskan untuk mengikuti Wesker yang lebih dulu masuk laboraturium di bawah mansion, berharap bisa keluar dari kota Raccoon.
Claire, Leon, dan Irons terjebak di pos polisi. Para penduduk yang telah menjadi zombie telah mengelilingi pos polisi dan berusaha menerobos gerbang. Di penjara pos polisi tersebut, Leon berbicara dengan Ben Bertolucci, seorang aktivis yang berasosiasi dengan Claire dan berusaha membongkar kebobrokan Umbrella.
Ben memberitahu Leon kebenaran tentang Umbrella. Para polisi yang bekerja demi Umbrella telah mendapatkan vaksinasi agar lebih kebal terhadap virus lewat makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Ben kemudian terbunuh setelah ia diserang oleh rekan tahanannya yang berubah menjadi zombie.
Berusaha Kabur dari Kota Raccoon
Gerbang pos polisi tertembus, dan lautan zombie mulai menyerang. Claire, Leon, Irons berusaha kabur ke pegunungan Arklay melalui jalan rahasia di Panti Asuhan Kota Raccoon. Tentunya para zombie menyerbu mereka habis-habisan. Setiba di panti, monster Licker menyerang mereka dan membunuh Brian Irons. Saat mereka terpojok, sesosok misterius datang menyelamatkan mereka dan membunuh Licker. Sosok tersebut adalah Lisa Trevor, orang yang selalu menghantui Claire di masa kecilnya. Sebuah fakta yang kejam bahwa Lisa adalah hasil eksperimen gagal dari para ilmuwan Umbrella seperti Doctor Birkin. Hasil eksperimen G-Virus membuat Lisa memiliki kekuatan super meskipun membuatnya menjadi buruk rupa dan terlihat seperti monster. Lisa masih mengenali Claire dan menunjukkan jalan rahasia menuju mansion Spencer.
Wesker yang menelusuri ruang bawah mansion Spencer akhirnya sampai di Laboraturium Birkin. Di tempat ini, Wesker bertemu dengan Birkin yang juga berusaha kabur dari kota Raccoon. Terjadi konfrontasi, Wesker menembak Birkin dan istrinya hingga tewas. Namun, Birkin telah menyuntikkan G-virus terhadap dirinya sendiri. Saat Wesker akan menembak Sherry, putri Birkin, Jill datang dan menembak Wesker yang berkhianat. Birkin yang sebelumnya mendapat dosis G-virus, kini berubah menjadi setengah monster dan melawan Chris. Saat hampir terbunuh, Claire datang tepat waktu untuk menyelamatkan Chris dan berhasil membunuh setengah monster Birkin.
Ending
Claire, Chris, Jill, Leon, dan Sherry Birkin berusaha keluar dari kota Raccoon dengan menggunakan kereta bawah tanah. Tanpa mereka tahu, Birkin yang telah sepenuhnya menjadi monster mengejar mereka. Umbrella meledakkan kota Raccoon tepat pukul 6 pagi dan nyaris memusnahkan 5 orang yang tersisa. Kereta terhenti dan memungkinkan monster Birkin untuk mengejar dan menyerang Claire, Chris, dan Jill. Mereka bertiga saling bahu-membahu untuk melawan monster Birkin. Leon datang, menembakkan roket, dan berhasil memusnahkan monster Birkin. Lima orang selamat dari bencana kota Raccoon.
Di mid credit scene, Ada Wong datang dan membangkitkan Albert Wesker dari kematian. Namun, Wesker menjadi buta dan nampakya akan ada beberapa efek samping lain. Ada memberikan kacamata hitam kepada Wesker, menjadi Wesker berkaca mata yang kita semua ketahui.
Perbandingan dengan Film Karya Anderson
- Film karya Roberts lebih sesuai dengan alur game Resident Evil, sedangkan karya Anderson lebih mengadaptasi setting dan karakter saja.
- Tidak ada karakter Alice. Alice adalah pilihan create character yang menjadi karakter utama. Alice hanya ada di film karya Anderson dan tidak ada di game. Kekuatan super dari Alice menjadi bagian penting untuk penyelesaian alur cerita Resident Evil dari Anderson.
- Claire Redfield adalah karakter utama di film ini. Bahkan bisa dibilang karakter utama di antara karakter utama. Claire menjadi karakter yang lebih badass di film ini, kompeten, dan bisa menggunakan berbagai macam senjata untuk membela diri.
Pendapat tentang film
Moment favorit saya di film ini adalah adegan di mansion Spencer, di mana Chris Redfield sempat terkepung oleh kerumunan zombie dan berusaha survive di tengah malam hanya dengan bermodalkan korek api elektrik dan persenjataan minimum. Suasana horornya benar-benar pas.
Hal lain yang suka dari film ini adalah proses dari warga kota Raccoon yang perlahan berubah menjadi zombie. Awalnya mereka tampak pucat dan sakit, menunjukkan pertanda pendarahan melalui mata, kehilangan rambut, dan kulit memutih. Kemudian perlahan menunjukkan pertanda gatal dan ingin menyerang orang lain. Hingga akhirnya kehilangan akal dan berubah sepenuhnya menjadi zombie.
Hal yang saya kurang suka dari film ini adalah pemilihan pemeran. Jill Valentine di game dan film Anderson adalah seorang perempuan hot dan capable. Di film ini, Jill tampak kurang menarik dan kurang peka terhadap hal-hal yang terjadi. Bahkan saya baru tahu setelah namanya disebut sebagai Jill karena kurang ada kemiripan. Selanjutnya adalah Leon S. Kennedy, Leon yang kita ketahui adalah seorang pria kalem, keren, dan mampu. Di film karya Roberts ini, Leon justru terlihat amatir dan kurang bisa diandalkan.
Secara overall, film ini oke saja. Menurut saya, kualitas cerita Resident Evil (2002) karya Anderson lebih bagus. Musik tema karya dari Marilyn Manson di film Anderson juga menurut saya lebih bagus, bahkan jumlah tontonan di youtube sudah mencapai puluhan juta untuk musik tema tersebut. Rating IMDB dari setiap film Resident Evil karya Anderson juga lebih bagus daripada Resident Evil karya Roberts ini. Meski begitu, game, film karya Anderson, dan film karya Roberts memang tidak perlu sama satu sama lain. Perbedaan inilah yang membuat masing-masing karya menjadi unik dan punya daya tarik tersendiri. Jika banyak kesamaan, buat apa juga ada adaptasi film, hehe… Tentu saja, saya tetap menikmati film karya Roberts ini. Mungkin itu saja review film Resident Evil: Welcome to Raccoon City dari saya.
Referensi
Resident Evil YT Official Trailer