Review Web Novel Kumo Desu ga Nani Ka. Halo guys.. Kali ini saya akan mereview ending dari salah satu web novel yang sudah lama menemani saya, yaitu Kumo Desu ga Nani Ka. Web novel tersebut sudah saya baca sejak zaman kuliah tepatnya sekitar tahun 2017-2018. Novel karangan Baba Okina tersebut sempat beberapa kali hiatus, namun akhirnya tamat juga pada bulan Januari 2022. Kumo Desu ga Nani ka tamat setelah sekitar 600 chapter. Novel ini juga mendapat adaptasi anime meskipun menurut saya kualitasnya masih kurang memuaskan. Sebelum membahas ending web novel, mari kita bahas ringkasan alur dan kelanjutan anime.
Awal cerita
Cerita berawal dengan terjadinya ledakan di suatu kelas di Jepang yang menewaskan semua penghuni ruang kelas tersebut. Semua siswa yang tewas di kelas tersebut bereinkarnasi ke dunia lain, dunia pedang dan sihir. Protaganis di novel ini adalah seekor laba-laba yang memiliki identitas misterius sebelum reinkarnasi. Ketika sebagian besar penghuni kelas bereinkarnasi sebagai manusia, ‘siswa’ misterius ini malah menjadi laba-laba. Laba-laba yang kerap dijuluki fans sebagai Kumoko tersebut terlahir kembali di Great Elroe Labyrinth, labirin terbesar di dunia baru. Kumoko lahir dari Queen Taratect, salah satu monster legendaris. Begitu terlahir sebagai Small Lesser Taratect, salah satu monster lemah di labirin, Kumoko langsung menyaksikan kengerian di labirin tersebut, ibu laba-laba Kumoko memakan anak-anaknya dan saudara-saudarinya saling memakan satu sama lain. Ia berkali-kali hampir menemui ajalnya ketika membela diri dan melawan monster-monster lain di labirin.
Dengan sistem di dunia tersebut, Kumoko perlahan berevolusi dari Small Lesser Taratect ke Small Taratect, Small Posion Taratect, Zoa Ele, Ede Saine, Zana Horowa, dan terakhir Arachne. Begitu mencapai Arachne, kemampuan Kumoko sudah melebihi Queen Taratect. Sementara teman-teman kelasnya masih balita, Kumoko sudah menjadi salah satu monster terkuat di dunia tersebut.
Ada yang terjadi setelah anime Kumo Desu ga Nani ka selesai?
Dari sudut pandang Kumoko, cerita berakhir di arc The War in Sariella, sekitar volume 7 light novel dan 4 arc di belakang sudut pandang Shun. Setelah berdamai dengan Demon King Ariel, Kumoko kini dijuluki sebagai Shiro / White. Bersama dengan Sophia, salah satu teman reinkarnator, mereka harus menuju wilayah kekuasaan Demon King. Cerita kemudian fokus pada Wrath, salah satu reinkarnator, yang bereinkarnasi menjadi goblin. Wrath kemudian berevolusi dari goblin, menjadi ogre, lalu Oni seperti yang telah kita lihat di versi anime. Shiro kemudian mengalami pendewaan dan menjadi salah satu administrator yang terlepas dari SISTEM, bersama dengan dua adminstrator lain, yaitu Black Dragon Gulie (Kuro) dan Angel Sariel.
Dari sudut pandang Shun, salah satu siswa yang bereinkarnasi dan menjadi Hero, anime berakhir di pertengahan arc Elf Village Battle. Pada arc ini, Kumoko/White/Shiro telah menjadi dewa dan salah satu administrator di dunia tersebut. Shiro kini memiliki nama Shiraori dan menjadi karakter antagonis bagi tim Shun. Masih tersisa 3 arc dan epilog yang akan kita bahas juga.
Identitas asli Kumoko/Shiro
Identitas asli Shiro sebenarnya adalah seekor laba-laba di ruang kelas. Ledakan yang terjadi ruang kelas di Jepang adalah ulah Demon King dan Hero sebelumnya yang berusaha menyerang D. D adalah salah satu dewa Underworld, yang sedang bosan dan menyamar menjadi salah satu siswi bernama Wakaba Hiiro. Ledakan tersebut membunuh laba-laba dan seluruh penghuni kelas selain D. Merasa bertanggung jawab dan berpikir akan menjadi kisah menarik, D mereinkarnasi seluruh anggota kelas bersama dengan laba-laba tersebut ke dunia baru. D juga menyisipkan sebagian jiwa dan ingatannya ke laba-laba tersebut. D juga lah yang menamai Shiro sebagai Shiraori. Kira-kira begitulah identitas asli Shiraori, seekor laba-laba dengan serpihan jiwa dari D.
Tiga arc terakhir
Elf Village Battle Arc
Antagonis utama di serial ini, Potimas Harifenas, berhasil dikalahkan oleh Demon King Ariel. Tapi, Ariel menjadi lemah setelah pertarungan tersebut.
Past Arc
Sebelum sistem terbentuk
- Planet di dunia Kumo Desu awalnya adalah domain para Angel, dewa yang menguasai dunia tersebut.
- Terjadi pembantaian para Angel oleh Meido, salah satu bawahan D, yang menyisakan Sariel.
- Sekelompok dewa (ras naga sejati) datang ke planet tersebut dan terjadi pertikaian antara para manusia dan naga
- Potimas menyebabkan terjadinya wabah vampir. Sariel dan Gulie berhasil menghentikan wabah tersebut.
- Potimas menemukan metode untuk mengekstrak energi MA untuk pembuatan senjata mesin yang canggih dan mengevolusi manusia menjadi elf. Tanpa orang-orang ketahui, energi MA sebenarnya adalah nyawa dari planet.
- Demon King Ariel dulunya adalah salah satu hasil eksperimen Potimas. Ia adalah hasil dari irisan gen Potimas dan laba-laba. Ariel memiliki kondisi dimana ia harus selalu makan dan tubuhnya menghasilkan racun.
- Para naga menyerang manusia setelah manusia menghiraukan peringatan untuk menghentikan penggunaan energi MA. Sariel berhasil menghentikan invasi para naga. Kemudian para naga sejati meninggalkan planet tersebut dan membawa banyak MA energi. Akibatnya planet berada di ambang kehancuran.
Pembuatan Sistem
- Hanya Gulie lah satu-satunya naga sejati yang tersisa dan ia meminta tolong D untuk membantu planet tersebut.
- Pembuatan sistem. Sistem di dunia itu sebenarnya adalah teknik sihir skala besar yang dibuat oleh D dan menggunakan Sariel sebagai inti. Perlahan-lahan Sariel akan diubah menjadi energi MA. Sementara itu, para manusia harus bertarung satu sama lain untuk meningkatkan energi di jiwa mereka. Begitu mati, energi mereka akan dikumpulkan untuk menyembuhkan planet. Setelah mati, normalnya mereka akan ikut siklus reinkarnasi semesta. Dengan adanya sistem, jiwa mereka akan berputar dan terkurung di planet itu di siklus reinkarnasi tertutup. Reinkarnasi tertutup tersebut perlahan merusak jiwa penduduk planet tersebut. Begitulah hukuman untuk penduduk planet tersebut setelah memilih mengorbankan Sariel untuk menjadi inti sistem.
- Black Dragon Gulie menjadi administrator sistem.
- Fakta tentang sistem dunia dan sejarahnya akan terbuka begitu level skill Taboo mencapai level 10.
- Manusia yang menjadi ras iblis berasal dari manusia yang telah megevolusi diri dari energi MA. Para iblis bertarung dengan manusia setelah sistem terbentuk.
Final Battle Arc
World Quest
Shiro berencana menghancurkan sistem secara diam-diam untuk memulihkan planet . D tidak membiarkan hal membosankan seperti itu menjadi ending cerita. Kemudian D membeberkan rencana Shiro ke seluruh dunia dalam bentuk World Quest. Penduduk planet harus memilih untuk mendukung rencana Shiro yang ingin menghancurkan sistem dan menyelamatkan Dewi Sariel dengan mengorbankan setengah populasi planet, atau mengorbankan Dewi Sariel untuk menyelamatkan planet. Tentunya penduduk planet memilih untuk mengorbankan Dewi Sariel.
Sesuai keinginan Sariel, Kuro tidak setuju dengan pengorbanan banyak nyawa. Kuro lebih memilih untuk menggantikan Sariel sebagai inti sistem setelah energi kehidupan Sariel habis. Shiro, Ariel, Sophia, Wrath, dll harus melawan dunia untuk menghancurkan sistem. Kuro melakukan serangan kejutan terhadap Shiro dan membawa Shiro ke domain Kuro, dimensi di mana Kuro menjadi lebih kuat dan Shiro menjadi lebih lemah. Bukan hanya itu saja, penduduk planet mengirimkan doa-doa mereka dan membuat Kuro semakin kuat. Meski begitu, Shiro yang sekarang telah memiliki kemampuan memanipulasi ruangan yang lebih tinggi dari Kuro dan Shiro perlahan-lahan bisa menulis ulang domain tersebut menjadi miliknya.
Pertarungan di Great Elroe Labyrinth
Di lain tempat, fraksi gabungan manusia, iblis, dan para ancient dragon bawahan Kuro bersatu untuk menghentikan kehancuran sistem. Pertarungan besar terjadi di Great Elroe Labyrinth. Wrath dan Sophia berusaha menahan laju Hero Party yang menginvasi labirin untuk menghentikan klon Shiro yang menghancurkan sistem. Sementara Sophia melawan ancient dragon terkuat, Wrath melawan 6 ancient dragon lain. Berkali-kali Wrath membinasakan ancient dragon yang ia lawan, namun kehadiran Shun dengan Ruler Skill membuatnya mampu menghidupkan para ancient dragon yang mati. Wrath akhirnya mati setelah mengamuk dengan skill Wrath miliknya dan memaksa hero party mundur sementara. Queen Taratect yang menjaga pintu masuk labirin juga berhasil ditumbangkan oleh aliansi manusia/iblis. Namun, aliansi tersebut juga kehilangan banyak kekuatan dan tidak bisa lanjut ke labirin.
Pertarungan lanjut di bagian terdalam Great Elroe Labyrinth. Di sisi Ariel ada 2 Queen Taratect, beberapa Puppet Taratect, dan pasukan laba-laba lainnya. Shiro datang tepat waktu untuk membantu Ariel yang mulai terdesak. Meskipun Shiro terluka cukup parah, ia akhirnya berhasil mengalahkan Administrator Black Dragon Gulie / Kuro. Dark Ancient Dragon Reise berhasil melukai Shiro dengan serangan Heresy setelah mengorbankan dirinya. Saat Shiro fokus menyerang ancient dragon lain, tiba-tiba ia diserang lagi oleh Reise yang telah dihidupkan lagi oleh Shun. Shiro berusaha menyerang Shun, tapi semua rekannya melindunginya. Pada akhirnya Shun mengayunkan pedangnya dan menghancurkan tubuh Shiro.
Kehancuran Sistem
Shun masuk ke ruang kontrol sistem, di mana Dewi Sariel berada. Di sanalah ia melihat Sariel, tanpa tubuh bagian bawah, terkurung dan menjadi inti sistem. Saat Shun mendekati Sariel, seekor laba-laba putih datang menyerang dan menghempaskan Shun hingga pingsan. Ternyata Shiro berhasil memindahkan jiwanya ke tubuh laba-laba putih tersebut setelah tubuh utamanya lenyap.
Shiro memulai penghancuran sistem dengan memasukkan benang ke kepala Sariel. Tentu saja Sariel berusaha menghentikan tindakan Shiro. Sebenarnya Shiro tidak peduli meski setengah penghuni planet mati, namun melihat Sariel melawan memaksa Shiro untuk menambahkan suatu fungsi pada sistem. Sariel berhenti melawan setelah Shiro menambahkan fungsi perlindungan jiwa ke seluruh penduduk planet. Dengan begitu, setengah penduduk planet tidak akan mati. Namun, Shiro harus mengorbankan seluruh energi kehidupannya agar berhasil. Sistem berhasil dihancurkan dan sekarang tidak ada lagi skill dan status. Planet tidak lagi di ambang kehancuran setelah mendapatkan energi dari sistem.
Epilog
Shiraori terkesan mati bagi orang lain. Namun, sebenarnya ia memalsukan kematiannya agar bisa kabur dari D. Tentunya D dengan mudah mengetahui rencana Shiro. Kemudian D menangkap Shiro dan memasukannya ke kurungan serangga. Hal yang dikhawatirkan Shiro tersebut benar-benar terjadi. Shiro kini dalam wujud laba-laba putih kecil setelah kehilangan banyak kekuatannya dan harus berusaha mengembalikan kekuatannya yang hilang. D, Meido, dan Shiro. Nampaknya mereka akan memiliki petualangan sendiri.
“Nai wa…“
Shiraori
Ending Versi Light Novel
Halo guys. Saya juga mereview ending Kumo Desu ga Nani ka versi light novel. Klik link ini yaa: Perbandingan Ending Novel Kumo Desu ga Nani ka: LN vs WN
Akhir kata
Terima kasih kepada author Baba Okina karena telah menulis novel yang luar biasa ini. Terima kasih juga para penerjemah, terutama rtd.moe yang telah menulis terjemahan versi fans. Web novel ini mendapat rating 4.5/5 di novelupdates.com dan memang pantas untuk mendapat nilai tersebut. Saya sangat suka kualitas cerita, karakter, dan bagaimana pengarang menceritakan sudut pandang dari banyak karakter. Btw, teman-teman bisa membaca web novel ini dengan terjemahan ke bahasa Indonesia menggunakan MTL di novelidtl.com.