Hanzo adalah hero Assassin di MLBB dengan julukan Akuma Ninja. Hero ini sudah rilis pada tanggal 4 Desember 2018 lalu, kemudian Hanzo akan mendapatkan revamp di Februari 2025. Hanzo terkenal sebagai salah satu hero jahat di game MLBB. Akan tetapi, sebenarnya ada hal yang menyebabkan Hanzo menjadi seperti sekarang. Berikut ini adalah kisah hero Hanzo yang sudah revamp:
Ajaran Shadow Sect
“Melindungi rahasia dari Sacred Tools (Benda Pusaka) adalah tugasmu; hargailah melebihi nyawamu.”
Saat Hanzo terbangun di tengah malam karena rasa sakit yang ia dapat dari Ame no Habakiri, ia mengingat ajaran yang menuntunnya ke jalan tanpa pulang ini. Sebelum berpaling dari organisasi Scarlet Shadow, Hanzo adalah pedang paling tajam milik Shadow Sect (Sekte Bayangan).
Shadow Sect mengadopsi Hanzo saat masih muda, Hanzo beruntung bisa lolos dari nasibnya sebagai pengemis tanpa rumah. Ia mempelajari jalan Nindo, untuk menegakkan keadilan dan menanggung penderitaan, dan ia menjalani hidupnya sesuai ajaran itu. Demi Scarlet Shadow, rumah berharganya, ia akan melakukan apapun.
Garang dan gigih seperti serigala, Hanzo selalu mengambil misi yang paling berbahaya. Bahkan saat ia kembali dengan yang luka mengancam nyawa, iaakan selalu memprioritaskan untuk melapor semua hasil sukses misinya sebelum mendapatkan perawatan. Kegagalan adalah suatu hal yang tidak pernah akan terjadi kepadanya.
Selama beberapa dekade berjalan, Hanzo telah mengumpulkan banyak sekali jasa hingga rekan sebayanya melihatnya sebagai orang yang terlahir biasa, namun kemampuannya sudah mencapai nomor 2, tepat di belakang penerus klan bernama Kuren. Hanzo sendiri mengakui kebijaksanaan Kuren. Jika Kuren bersumpah untuk menegakkan Nindo setelah berkuasa, maka Hanzo dengan senang hati akan menjadi pedang tajam untuknya.
Sampai saat ini, Hanzo tidak pernah berpikir bahwa tindakannya di masa lalu salah, tapi kegigihannya inilah yang membawanya hingga sampai ke titik ini.
Kebusukan Shadow Sect
Beberapa waktu yang lalu, saat Hanzo sedang membaca Kitab, beberapa rekan sebatang kara Hanzo yang diadopsi oleh klan, secara misterius mulai rutin menghilang tanpa penjelasan. Merasa aneh, Hanzo mulai menginvestigasi hal ini. Saat dalam masa pencarian, Hanzo menemukan beberapa tetua di balik peristiwa ini. Akibatnya, para tetua melucuti pangkat Hanzo di klan. Jasa yang telah ia dapatkan susah payah dengan meresikokan nyawanya hilang dalam satu malam. Hanzo tidak peduli akan ketenaran, tetapi ia tahu bahwa ada hal jahat yang tersembunyi. Pada akhirnya, Hanzo menemukan bahwa para tetua telah mengirimkan ninja menjalankan misi ke tanah terlarang untuk mencuri alat terkutuk yang seharusnya tersegel: pedang iblis Ame no Habakiri.
Nyawa yang tidak terhitung jumlahnya telah dikorbankan untuk pedang iblis itu. Hanzo tidak mampu membayangkan berapa banyak rekannya di Scarlet Shadow yang hanya ingin menegakkan keadilan, berakhir mengenaskan akan takdir ini.
Hilangnya konsentrasi sesaat menyebabkan Hanzo ditemukan oleh ninja lain di tanah terlarang. Kuren. Ia lah orang yang menemukan Hanzo di tempat itu.
Di ruang batu yang gelap, Kuren mengungkapkan fakta tentang Scarlet Shadow: Dua faksi di klan telah berlomba-lomba untuk mengontrol Seven Sacred Tools (Tujuh Pusaka Suci), masing-masing faksi mencoba mengubah keseimbangan kekuatan sesuai keinginan mereka. Tetua di Shadow Sect telah mengorbankan nyawa orang-orang di Shadow Sect untuk Ame no Habakiri agar mampu membangkitkan kekuatan pedang iblis itu.
Kuren dengan hati-hati memperluas pengaruhnya untuk menghentikan praktik keji ini begitu ia bisa memimpin klan sautu saat nanti, dan melihat Hanzo, ia akan senang memiliki ninja yang berpegang teguh pada Nindo untuk membantunya mengubah masa depan klan.
“Mereka yang dikorbankan untuk Ame no Habakiri… bagaimana masa depan mereka?”
Meraih Ame no Habakiri
Kuren tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan ini, sehinga membuat Hanzo sangat marah. Hanzo telah melihat banyak orang munafik yang bertindak demi kebaikan yang lebih besar, dan di momen ini, ia menyadari bahwa Scarlet Shadow tidak berbeda akan hal ini. Nindo Hanzo tidak bisa menoleransi kejahatan, maka dari itu keberadaan Scarlet Shadow sudah tidak diperlukan lagi. Jika mereka begitu menginginkan kekuatan Ame no Habakiri, ia akan menunjukkan kekuatan sejatinya pada mereka.
Saat Hanzo menggapai pedang iblis, ia berkata dalam hati, “Kemarilah! Kau lahap aku, atau aku yang akan melahap semuanya!”

Begitu Hanzo meraih Ame no Habakiri, energi kejahatan mulai menginvasi tubuhnya. Dalam kondisi kerasukan, Hanzo melihat pusaran air menelan kapal, atau apakah itu raksasa leviathan yang melahap kepulauan? Dengan cepat ia melihat hal yang sebenarnya:
Yang Hanzo saksikan adalah pusaran jiwa; para ninja yang telah mati mengenaskan, dan orang-orang yang tak terhitung banyaknya sebelum mereka. Kehendak mereka telah lama hilang, menyisakan rasa lapar yang tak pernah terpuaskan; suatu kegilaan yang bukan manusia atau iblis.
Hanzo akan Menghancurkan Scarlet Shadow
Kekuatan jahat itu menginvasi jiwa Hanzo, akan tetapi harga dirinya menolak untuk dikonsumsi. Memakan kemarahan dan obsesinya, akhirnya ia menjinakkan Ame no Habakiri.
“Orang-orang munafik yang naif, kalian akan menyaksikan kekuasanku dengan pedang ini.”

Dengan begitu, Hanzo mengayunkan pedangnya pada mantan rekannya Kuren. “Memperluas pengaruh”.. hal itu hanyalah cara orang lemah. Tanpa keberanian untuk membuat tebasan pertama, tidak akan pernah ada perubahan.
Setelah melahap Kuren, Hanzo meninggalkan tanah terlarang. Ia paham jalannya sebagai ninja dari Shadow Sect sudah terputus. Memangnya kenapa? Akuma ini akan membasmi kebusukan dalam Scarlet Shadow untuk selamanya.
Referensi: MLBB Fandom