Kisah Hero Fredrinn, The Rogue Appraiser. Fredrinn adalah hero tank/fighter yang rilis tanggal 12 Agustus 2022. Hero ini akhirnya rilis setelah jeda 2 bulan lebih dari hero sebelumnya (Julian) rilis. Memiliki spesialisasi sebagai damage dan chase, Fredrinn sangat cocok di EXP Lane. Hero ini juga cocok untuk menjadi Roamer karena memiliki banyak skill Crowd Control. Nama lengkap Fredrinn adalah Fredrinn Vance, dulunya dia adalah saudara Lesley dan Harley. Namun kini dia telah meninggalkan status kebangsawanannya dan menjadi seorang Appraiser atau penilai harta karun. Berikut ini adalah kisah hero Fredrinn.
“Kamu tahu betapa bernilainya aku? Heh.. Seharusnya kau tahu”
Fredrinn
Kisah Hero Fredrinn
Masa Kecil Fredrinn
“Jadilah orang baik dan tuangkan aku segelas minunam”, seorang gelandangan yang mabuk membentak pelayan kedai. “Dan aku akan menceritakan fakta tentang si Fredrinn keparat itu”
Penduduk di Los Pecados sudah sejak lama mengetahui kisah Fredrinn, tapi mendengar nama Fredrinn masih tetap menarik perhatian orang-orang hingga saat ini.
“Ahh, baiklah orang-orang baik. Ini akan menjadi cerita yang sangat layak untuk didengar. Cerita ini adalah sesuatu yang belum pernah kalian dengar!” seru si gelandangan.
Semua orang di kedai mulai memperhatikan gelandangan kotor itu, selain seorang pria yang minum sendirian di pojokan, sebuah kompas ia genggam erat dengan tangannya.
“Kisah ini dimulai lebih dari belasan tahun yang lalu.” Gelandangan itu mulai bercerita, terdengar cukup waras setelah meneguk minumannya. “Setelah menerima daerah kekuasannya, Duke Vance dari Kastil Grandrock membuka jalur perdangan laut ke Northern Vale. Kapal pedagang dari utara.. semua berisi produk langka.. dan mereka semua hanya berdagang dengan Duke itu. Si musang tua itu langsung mandi untung!”
Gelandangan itu meneguk minumannya, kemudian melihat wajah orang-orang memperhatikannya, yang menunggu kisah selanjutnya.
“Tapi kekayaan dan kehormatan hanya membawa sedikit kesenangan untuk Duke,” dia melanjutkan. “Bahkan, kekayaan yang baru saja ia dapatkan semakin memicu keinginan yang lebih besar: mendaki puncak bangsawan kekaisaran. Sang Duke mulai mendisiplinkan anak-anaknya dengan ketat, dan menghukum anaknya yang berani melawan kata-katanya.”
“Untuk kali ini, aku senang tidak menjadi anak orang kaya!” Kata seorang penyelundup.
“Benar. Tidak hanya kau yang merasa begitu.” balas si gelandangan. “Kelakuan salah satu anak Duke Vance selalu membuatnya sakit kepala. Anak muda ini sama sekali tidak tertarik pada aturan dan etika bangsawan, dan mendambakan kebebasan dan petualangan. Sang Duke tidak ingin pemikiran bocah itu menular ke anak-anaknya yang lain. Jadi, dia mengatur agar anak itu belajar di Monastery of Light.”
Meninggalkan Status Kebangsawanan
“Alasan yang bagus untuk menjilat ke Archbishop dari Monastery of Light.” pelayan kedai menimpali.
“Ya, kau memang benar,” si gelandangan membalas. “Duke Vance memang sedang memerlukan ikatan politik yang lebih kuat. Tetapi, anak itu.. punya rencana lain. Mendengar rencana ayahnya, bocah tengik itu memutuskan untuk keluar dari kastil dan memilih berpetualang sendirian.”
“Kurasa itu bukan sesuatu yang Duke Vance khawatirkan.” kata si penyelundup lagi. “Bocah manja sepertinya pasti akan segera kembali ke ayahnya!”
“Iya, Duke juga berpikir demikian,” gelandangan itu merespon. “Si Vance tua sangat marah, tapi tidak peduli untuk mencari bocah itu!”
“Bocah itu ternyata jauh lebih gigih dari yang ayahnya pikirkan. Dia bukan petualangan, tapi keberanian, akal, dan kemampuan penilaiannya membuat bocah itu mampu melewati seluruh hambatan yang menghalanginya. Dia memiliki minat untuk mengeksplorasi daerah berbahaya yang belum dijelajahi oleh manusia.”
“Kemudian, namanya menyebar ke seluruh Land of Dawn. Tapi, tidak ada orang yang tahu masa lalunya.”
Gelandangan itu menjeda pembicaraannya agak lama, seolah menunggu seseorang untuk merespon.
“Anak itu adalah Fredrinn.. Fredrinn Vance!”
Ucapannya mendapatkan respon hening dari orang-orang di kedai itu. Kemudian fakta tersebut membuat kedai menjadi gempar.
“Fredrinn.. seorang bangsawan!? Bajingan seperti dia?” Seorang pria kekar dengan helm bertanduk merespon, bola matanya melotot hingga seperti hampir copot.
“Tidak ada orang yang lebih paham tentang si mata duitan itu daripada aku!” seru pria itu. “Tidak peduli berapa banyak uang yang kau siapkan, pemeras itu akan selalu minta bayaran lebih. Seorang bos geng menerobos tokonya untuk memberikan bayarannya, membawa pistol dan menodongkannya ke kepalanya. Si bajingan itu bahkan tidak bergeming sama sekali.. dan malahan, meminta uang lebih!”
Kristal di Dada Fredrinn
Si penyelundup mengangkat tangannya, “Tapi apakah kata orang-orang benar? Kebijakan Fredrinn ‘tanpa pertanyaan dan tanpa pembocoran rahasia’ mengenai penilaian harta karun?”
“Benar,” jawab si pria kekar. “Tidak peduli siapa dirimu, dia akan selalu menjaga prinsipnya.”
“Ayolah, kita tahu semua hal itu!” si gelandangan berteriak, suaranya terdengar sarkastik. “Tapi bagaimana dengan rahasia Fredrinn!? Kristal yang tertanam di dadanya-“
Setelah kerumunan terdiam, pelayan kedai menuangkan minuman ke gelas si gelandangan. Kemudian si gelandangan melanjutkam. “Dikatakan kristal itu berasal dari reruntuhan suatu peradaban yang hilang. Benda itu menyegel kekuatan kuno yang bahkan membuat King of Abyss meningingkannya. Fredrinn berusaha keras untuk mendapatkan kristal itu, bahkan sampai membunuh sahabatnya-“
Pria yang duduk di pojokan datang, menyela perkataan si gelandangan.
Badan besar berototnya membuat semua orang di kedai itu terlihat kecil. Matanya terbakar oleh penghinaan saat ia melihat orang-orang rendahan di sekelilingnya. Tertanam di dadanya yang terluka, tepat di jantungnya, adalah sebuah kristal yang bersinar.
“F-F-Fredrinn..” Si gelandangan dan pria kekar tergagap.
Tinju Fredrinn mengepal dan botol minuman anggur yang ia pegang retak.
Petualangan Terakhir Fredrinn dan Fray
“Cerita yang mengagumkan, temanku.” Fredrinn berkata dengan tenang. “Akan tetapi, jika aku mendengar kalau aku membunuh sahabatku sekali lagi.. Aku akan datang ke pintunya dan memberikan ‘penilaian’ kepadanya.”
Fredrinn keluar dari kedai setelah mengatakan hal itu. Penilai harta yang cerdik dan terhormat dari Los Pecados itu dulunya adalah seorang bocah petualang dan penuh semangat yang hanya ingin lepas dari status kebangsawanannya. Selalu berada di sisinya adalah seorang teman yang menemaninya.. Fray.
Hanya saja, Fray sudah tiada.
Di hari terakhir petualangan mereka, mereka berdua menemukan altar di suatu reruntuhan kuno. Sebuah kristal raksasa melayang di tengahnya, memancarkan cahaya yang tidak menyenangkan.
Fray memperingatkan sahabatnya, tapi Fredrinn yang masih muda dan ceroboh tidak bisa mengelak dari daya tarik kristal itu. Fredrinn mendekati altar dan menyentuh kristal. Kemudian kristal bereaksi dan keseimbangan reruntuhan kuno itu terganggu.
Sosok hantu dengan jubah hitam muncul dari tengah altar.
“… Kalian berdua akan menjadi persembahan terakhir.”
Itu menjadi perkataan terakhir yang Fray dan Fredrinn dengarkan sebelum altar itu mulai runtuh, kemudian keduanya terperangkap di dalamnya.
“Fredrinn.. Kali ini adalah giliranku untuk menyelamatkanmu..”
Mencari Keberadaan Fray
Fray, yang selalu berada di belakang dan dilindungi oleh Fredrinn, mengambil kepingan kristal dan menekannya ke dada Fredrinn. Kekuatan kristal menyatu dengan kekuatan Fredrinn dan menyelamatkannya dari altar yang runtuh. Tapi saat ia melihat sekelilingnya, Fray sudah menghilang dan reruntuhan lenyap tanpa jejak. Satu-satunya hal tersisa adalah kompas sihir dari Fray.
Fredrinn memiliki satu tujuan baru begitu ia membuka kompas itu. Jarum biru di kompas itu merekam jejak kehidupan Fray. Jarum kompas itu bergetar bagaikan detak jantung.
Fray masih hidup!
Untuk mencari petunjuk yang bisa menuntun ke lokasi Fray, Fredrinn tinggal di Los Pecados sebagai seorang Penilai Harta. Dia mengumpulkan kekayaannya untuk membangun jaringan informasi luas yang mengumpulkan setiap pengetahuan tentang reruntuhan. Tidak peduli berapa bayarannya.
Fredrinn menatap kompas sihir di tangannya.
“Selama jarum kompas ini masih berputar, aku tidak akan menyerah.”
Begitulah kisah hero Fredrinn. Akankah Fredrinn berhasil menemukan Fray?
Comment on “Kisah Hero Fredrinn, The Rogue Appraiser”